Kamis, 19 Desember 2013

Penyebab Pemanasan Global

· in Alam & Lingkungan IlmuPengetahuan.Org – Para ilmuwan telah menghabiskan puluhan tahun untuk mencari tahu apa yang menjadikan penyebab pemanasan global (Global Warming). Mereka telah melihat siklus alam dan peristiwa yang diketahui mempengaruhi iklim. Namun jumlah dan pola pemanasan yang telah diukur tidak dapat dijelaskan oleh faktor-faktor ini saja. Satu-satunya cara untuk menjelaskan pola untuk memasukkan efek gas rumah kaca yang dipancarkan oleh manusia yaitu dengan meneliti apa saja yang menyebabkan efek rumah kaca itu sendiri. Untuk membawa semua informasi ini bersama-sama, PBB membentuk sekelompok ilmuwan yang dikenal dengan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). IPCC mengadakan pertemuan setiap beberapa tahun sekali untuk meninjau dan membagikan temuan ilmiah terbaru dan menulis laporan serta merangkum semua yang diketahui tentang pemanasan global. Setiap laporan yang dilaporkan merupakan konsensus atau kesepakatan antara ratusan ilmuwan terkemuka yang tergabung dalam IPCC. Salah satu hal yang dipelajari oleh ilmuwan yaitu efek rumah kaca yang bertanggung jawab untuk pemanasan global. Sebagian penyumbang terbesar berasal dari pembakaran bahan bakar fosil kendaraan bermotor, pabrik dan produksi listrik. Gas yang bertanggung jawab atas sebagian besar untuk pemanasan global yaitu Karbon dioksida (CO2). Penyumbang lainnya yaitu metana yang dilepaskan dari tempat pembuangan sampah dan pertanian (terutama dari kotoran hewan-hewan ternak), Nitrous oksida (N2O) dari pupuk, gas yang digunakan untuk pendinginan dan proses industri, dan hilangnya hutan. Dalam rangka untuk menghadapi dampak dari pemanasan global, para ilmuwan cenderung membahas tentang semua gas yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca. Sejak tahun 1990, emisi tahunan sudah naik sekitar 6 miliar ton metrik CO2 di seluruh dunia, atau meningkat lebih dari 20 persen. http://ilmupengetahuan.org/penyebab-pemanasan-global/

FOTO observasi

Kamis, 12 Desember 2013

OBSERVASI

observasi minggu ini yaitu membahas tentang IPA (refleksi ulangan) 1. pengertian 2. contoh hewan perkembiakan 3. warna bunga matahari 4. ciri-ciri tumbuham berbunga 5. hasil penelitian siswa

REFLEKSI

1. Yang didapatkan pada pertemuan hari ini adalah: Menegtahui apa itu Pembelajaran Jarak Jauh. Mengetahui manfaat Pembelajaran Jarak Jauh. Mengetahui manfaat internet untuk pembelajaran. 2. Hambatannya adalah : Kurang paham pada saat penjelasan yang di berikan dosen. dosen dalam menjelaskan terlalu cepat dan kurang detail. 3. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hambatan: Sharing dengan teman satu kelompok dan kelompok lain. Fokus terhadap penjelasan dosen. bertanya kepada dosen untuk instruksi yang kurang dimengerti.

PERKULIAHAN 10 ICT

Tahapan yang akan dilalui adalah : 1. tahap kajian : Kajilah tata letak (lay-out : termasuk pemilihan warna, theme dll)), komponen (sistem menu, menu dll) beserta link terkait dari link berikut : http://latip.sdmuhcc.net/ 2. Buatlah flowchart dari konten blog/ website di atas. 3. Sebutkan macam isi/ konten dan tujuan konten tersebut diposting. 4. Setelah anda mengkaji secara komprehensif website/ blog di atas, mulailah menyiapkan website/ blog pembelajaran anda (mandiri bukan kelompok). Buatlah rancangan blog anda menggunakan flowchart. Untuk bukti kehadiran, silahkan gambar/ foto dari flowchart rancangan blog yang telah anda buat diposting di grup fb maksimal tanggal 10-Desember-2013. 5. Bila selama ini anda membuat menggunakan alamat uad.ac.id dan ternyata kesulitan, silahkan membuat blog sesuai dengan keinginan anda. Konten blog yang selama ini telah anda buat TIDAK PERLU dibuat ulang, namun dilanjutkan pada blog anda yang baru. Alamat blog yang lama dijadikan salah satu menu dalam blog anda yang baru. Isi salah satu menu adalah terkait dengan pembelajaran di kuliah kita ini termasuk : refleksi tiap minggu, kegiatan pembelajaran dan apa yang telah anda peroleh dalam tiap minggunya. 6. Bila anda telah memposting, berikan kesempatan pengunjung untuk memberi komentar dari artikel yang anda tulis. Artikel dalam blog bebas, namun masih terkait dengan pembelajaran di semua jenjang pendidikan (TK - SD sampai PT dan umum) 7. Blog akan dipresentasikan dan dinilai pada minggu terakhir sebelum minggu tenang. Unsur yang dinilai setidaknya : a. Kecukupan jumlah posting (dari minggu pertama kuliah sampai saat presentasi) b. Keragaman materi c. Jumlah dan variasi negara asal pengunjung d. Jumlah komen e. lain-lain 8. Untuk memperkenalkan blog anda, bacalah artikel berikut : http://semarangkota.com/03/26-cara-memasarkan-blog-anda/ 17 : ikutlah satu atau beberapa forum diskusi guru atau yang terkait dengan pendidikan 19, 22, 23, 24 dan 26 : penting. 9. Sebagai bekal membuat blog, silahkan pelajari artikel-artikel berikut : http://langkah2membuatblog.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-menu-bar-di-blogspot.html http://cawigokille.blogspot.com/2013/11/cara-membuat-menu-dropdown.html http://blogger-copast.blogspot.com/2013/07/cara-membuat-menu-vertikal-di-blogger.html Hit Counter http://ilmukomang.blogspot.com/2013/03/cara-memasang-hit-counter-penghitung.html Flag Counter http://mazinubersahabat.blogspot.com/2013/06/cara-menghitung-jumlah-pengunjung.html memasang live feed trafic dalam blog http://tutorial-triktips.blogspot.com/2010/02/cara-memasang-live-traffic-feed-di-blog.html http://hendrasaldorado.wordpress.com/2012/06/20/menampilkan-daftar-pengunjung-blog-menggunakan-live-traffic-feed/ http://ilmunyentrik.blogspot.com/2012/11/cara-mudah-membuat-live-traffic-feed-di.html 10. Minggu ke-12 digunakan untuk diskusi dalam kelompok UAS terkait blog yang TELAH DIBUAT.

Kamis, 30 Mei 2013

optimisme dan pengaruh jantung

Penelitian medis terbaru memastikan akan pentingnya optimisme dengan jantung
gembira, dan memperingatkan bahaya pesimisme, terutama terhadap pasien jantung, bagaimana dengan ajaran agama kita? Mari kita baca:
***
Betapa agungnya ilmu dan pengajaran yang dibawa oleh Islam, dan betapa indahnya ayat-ayat Al-Quran, sebagaimana indahnya sabda Nabi Muhammad saw … Bahwa beliau (Nabi saw) selalu menunjukkan sikap optimis dan memberikan berita gembira berupa rahmat dari Allah, dan beliau tidak pernah merasa sedih atas berbagai urusan dunia, karena beliau selalu mengamalkan firman Allah: “Katakanlah: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. [Yunus: 58].
Bahwa nabi saw juga mengagumi dan memotivasi untuk memiliki sikap dan berjiwa optimis, sebagaimana beliau sangat jauh dari orang-orang yang pesimis, bahkan melarang takhayul dan “pandangan hitam/pesimis” terhadap masa depan.
Karena itu Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Al-Ahzab:21)
Maka wajib bagi kita meneladani sunnahnya dan mengambil petunjuk darinya; untuk tidak berjiwa pesimis tapi selalu optimis terhadap hal-hal yang baik, karena ia merupakan salah satu akhlak nabi saw.
Namun bagaimana dengan ilmu pengetahuan modern, apakah ada penemuan ilmiah yang mengkonfirmasikan tentang ajaran Nabi pembawa rahmat ini ?
Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa seseorang yang berjiwa pesimis dapat membinasakan dirinya, terutama bagi seorang yang mengidap penyakit jantung. Dalam penelitian menunjukkan adanya tingkat kerentanan bagi penyakit jantung yang berakibat pada kematian, terutama pada saat terjadi sikap pesimis yang memberikan pengaruh pada kondisi kesehatan jantungnya.
Dr. John Barefoot dari Pusat Medis Universitas Duke of America berkata: ini adalah penelitian awal yang menguji seberapa besar pengaruh motivasi terhadap pasien dalam kesembuhan penyakitnya, yang akhirnya mempengaruhi peluang mereka untuk bertahan hidup.
Pada penelitian sebelumnya difokuskan pada dampak harapan pasien terutama yang berhubungan dengan kondisi penyakitnya, kemampuannya untuk melanjutkan hidup secara normal, dan secara khusus yang berkaitan dengan aktivitas dan latihan fisik. Namun sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa pengaruh sikap optimisme seorang pasien pada kesehatan fisiknya sangatlah besar.
Para peneliti dari Duke University of America melakukan penelitian terhadap 2800 pasien yang menderita sakit arteri koroner, setidaknya, setiap mereka menderita penyumbatan pada arteri. Dan pada kesempatan itu, para pasien diminta untuk mengisi kuesioner untuk mengukur ekspektasi mereka tentang kemampuan mereka untuk pulih dari penyakit dan pola pemulihan kehidupan normal.
Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa 978 pasien meninggal dalam kurun waktu 6-10 tahun sejak dimulainya penelitian ini. Hal ini mengungkapkan bahwa 66% penyebab kematian mereka adalah karena penyakit arteri koroner.
Hasil studi ini menyebutkan adanya tingkat kematian terhadap pasien yang menunjukkan sikap pesimis terhadap kesehatan mereka, yaitu dua kali lipat dibandingkan dengan pasien lain.
Menurut sudut pandang peneliti; adalah sesuatu yang wajar jika terjadi hubungan antara depresi dengan meningkatnya angka kematian pada seseorang, walaupun hasil temuan saat ini menunjukkan besarnya dampak harapan pasien pada pemulihan dan kesahatan dari penyakitnya, meskipun ada faktor-faktor psikologis atau sosial lainnya.
Dr “Barefoot” menegaskan bahwa penelitian memberikan nasihat kepada para dokter akan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap sudut pandang dan pola fikir pasien tentang penyakitnya, karena hal ini akan berdampak pada pemulihan. Sebagaimana dijelaskan bahwa pasien yang memiliki harapan positif (optimis) terhadap penyakitnya, tidak hanya akan memperbaiki perasaannya saja, namun juga dapat memberikan harapan untuk hidup lebih lama.
Dari temuan-temuan ilmiah ini dapat kita fahami akan pentingnya sikap optimis, terutama orang yang beriman akan rahmat Allah, sebagaimana firman-Nya:
يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ
“Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman”. (Al-Imran:171).
Dan Nabi saw sendiri merasa takjub dengan segala urusan orang beriman, karena seluruhnya mengandung kebaikan: Jika ditimpa musibah (kesusahan) bersabar maka itu adalah baik baginya, dan jika ia ditimpa kesenagan bersyukur dan itu juga baik baginya!!
Dari sini kita mendapatkan dua pelajaran tentang ciri orang yang bertaqwa: sabar dan syukur. Karena itu orang yang beriman memiliki ciri khas tersendiri daripada orang yang tidak beriman melalui dua karakter tadi, terutama pada saat berhadapan dan berinteraksi dengan kehidupan dan problematikanya. Bahwa sabar dan syukur membuat orang beriman lebih optimis dan jauh dari sikap pesimis, karena ia sadar bahwa Allah selalu bersamanya, dan tidak akan merasa khawatir dengan masa depannya, apalagi surga telah menunggunya sehingga dirinya tidak akan merasa bersedih hati terhadap sesuatu yang luput darinya, dan tidak takut terhadap keburukan yang sedang dihadapinya. Allah SWT berfirman:
أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ * الَّذِينَ آَمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ * لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآَخِرَةِ لَا تَبْدِيلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Ingatlah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan} di akhirat. tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. [Yunus: 62-64].
Apakah ada sesuatu yang lebih indah yang dimiliki orang yang beriman dari kabar gembira di dunia ini dan di akhirat nanti, apa yang dia inginkan setelah itu?
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ يَهْدِيهِمْ رَبُّهُمْ بِإِيمَانِهِمْ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الْأَنْهَارُ فِي جَنَّاتِ النَّعِيمِ * دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai- sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. Do’a mereka di dalamnya Ialah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka Ialah: “Salam” dan penutup doa mereka Ialah: “Alhamdulilaahi Rabbil ‘aalamin”. (Yunus:9-10)
Potensi Khusyu’
·         Dampak mendengarkan suara Al-Qur’an terhadap jantung
·         Potensi kesembuhan dengan Alquran: Antara Ilmu dan Iman
·         Tips untuk mengatasi stres melalui Al-Quran dan Sains
·         Penyembuhan melalui mendengarkan Al-Quran

# copas "arrahman"
sebagai catatan agar tidak lupa

Diam - diam saling mendoakan....



 ^__^' katanya " puncak kangen paling dahsyat adalah ketika kita tidak saling SMSan, TLPan, BBMan,,, tapi kita diam-diam saling mendoakan........" cie cie subhanallah, so bwt temen-temen ku ya walaupun jarang smsan/tlpan/BBMan bahkan g tau bakal ketemu lg kapan fa insya allah kita kan tetep saling mendoakan,,, walaupun jarak yg memisahkan namun kan selalu ada doa diantara jarak itu.

huh q jadi kangen bgt ma temen2 "pejuang _45. dah hampir 2 tahun g ketemu, LPJ jg g bisa datang. tp alhamdulillah 'ala kulli hal.............. hihihi

temen-temen ku nanti reuni kerinduan yg akan datang ki..

walau pun sekarang kita jarang bahkan tidak pernah bertatap muka, atau mengetahui kabar satu sama lain namun kita telah ketahui bahwa.....
"Persaudaraan di atas iman tidak akan pupus karena sedikitnya pertemuan, dan tidak akan pudar karena sedikitnya pembicaraan.. bagi mereka, sebuah kepercayaan yg tumbuh di atas satu tujuan adalah manifestasi berharga yg mengejawantah menjadi keping-keping kerinduan, membumikan cahaya dalam setiap hela dan pijakan.. "


Sabtu, 13 April 2013

"INDAHNYA DALAM RIDHA ALLAH"













"aku mencintaimu karena agamamu, jika agamamu hilang maka hilanglah cintaku pada mu"..
semoga mendapatkan lelaki pilihan yang sholeh , aamiin ^__^                           <<<<<<----------------------------------------------------------->>>>>>

afwan....
sukakah engkau? apabila saat ini ternyata suami/istri mu (kelak)sedang memikirkan wanita/laki-laki yang itu bukan engkau?

sukakah engkau?..
bila ternyata suami/istrimu (kelak) saat ini tengah ngobrol akrab tertawa riang, bercanda tawa dengan wanita/laki-laki yang itu buan engkau?

sukakah engkau ?
bila suami/istri mu (kelak)memohon pada Allah supaya wanita/laki-laki tersebut menjadi istri/suamunya.
dan ternyata engkaulah yang kelak menjadi istri/suamimya dan bukan wanita/ laki-laki resebut..

jika enggkau tidkk suka aan hal itu...
jika engkau merasa cemburu...
maka demiianlah dengan suami/istrimu (kelak).

"g mau q g kayak bgt.... "hehe

belajar ikhlas,,




Buan kesabaran low masih mempunyai batas....
dan bukan keikhlasan low masih merasa sakit........


      so, hilang + ikhlas = kembali...
yuk bareng2 sll ikhlas biar g belajar ihklas terus

ikhlas tu indah, merasakan angin yang menghembus mewangi melewati tubuh kita dengan sejuk,,, subhanallah sejuknya
 kadabg mungkin qt berfikir g rela, namun yakinlah semua pasti da gantinya
yakinlan  ^__^',
lega rasanya low dh ikhlas tu berasa tak ada beban, ringan


Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah yang menciptakan kematian dan kehidupan dalam rangka menguji kalian; siapakah di antara kalian orang yang terbaik amalnya.” (QS. al-Mulk: 2)

al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah menafsirkan makna ‘yang terbaik amalnya’ yaitu ‘yang paling ikhlas dan paling benar’. Apabila amal itu ikhlas namun tidak benar, maka tidak akan diterima. Begitu pula apabila benar tapi tidak ikhlas, maka juga tidak diterima. Ikhlas yaitu apabila dikerjakan karena Allah. Benar yaitu apabila di atas sunnah/tuntunan (Diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dalam Hilyat al-Auliya’ [8/95] sebagaimana dinukil dalam Tajrid al-Ittiba’ fi Bayan Asbab Tafadhul al-A’mal, hal. 50. Lihat pula Jami’ al-’Ulum wa al-Hikam, hal. 19)

(untuk q sendiri,, bismillah semoga selalu ikhlas,,) aamiin.........



TEKNIK SAMPLING


       Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.
       Berbagai alasan yang masuk akal mengapa peneliti tidak melakukan sensus antara lain adalah,(a) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; (b) keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia, membuat peneliti harus telah puas jika meneliti sebagian dari elemen penelitian; (c) bahkan kadang, penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada terhadap populasi – misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga banyak terjadi kekeliruan. (Uma Sekaran, 1992); (d) demikian pula jika elemen populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam populasi menjadi tidak masuk akal, misalnya untuk meneliti kualitas jeruk dari satu pohon jeruk   
       Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya dalam artian masih bisa mewakili karakteristik populasi,  maka cara penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel .         

Pengertian Teknik Sampling

Pengambilan sampel dari suatu populasi disebut penarikan sampel atausampling. Populasi yang ditarik sampelnya pada waktu merencanakan suatu penelitian disebut target population, sedanngkan populasi yang diteliti pada waktu melakukan penelitian disebut sampling population.

Macan-macam teknik samping
Teknik Sampling dibagi atas 2 yaitu :
1.Teknik Sampling Probabilitas :
Teknik sampling probabilitas dapat kita sebut dengan Random Sampling. Random sampling/sampling probabilitas adalah sesuatu cara pengambilan sample yang memberikan kesempatan atau peluang yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. maksudnya jika elemen populasinya ada 50 dan yang akan dijadikan sampel adalah 25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/50 untuk bisa dipilih menjadi sampel. Syarat pertama yang harus dilakukan untuk mengambil sampel secara acak adalah memperoleh atau membuat kerangka sampel atau dikenal dengan nama“sampling frame”. Yang dimaksud dengan  kerangka sampling adalah daftar yang berisikan setiap elemen populasi yang bisa diambil sebagai sampel. Elemen populasi bisa berupa data tentang orang/binatang, tentang kejadian, tentang tempat, atau juga tentang benda.
A.Macam-macam Sampling Probabilitas :
1) Simple random sampling :
Merupakan suatu teknik sampling yang dipilih  secara acak, cara ini dapat diambil bila analisa penelitian cenderung bersifat deskriptif atau bersifat umum. Setiap unsur populasi harus memilik kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel.
Contoh: misal ada “pembiayaan pembangunan pendidikan Dasar di Jawa Barat”, sampelnya adalah seluruh SD dan SMP yang ada di Jawa Barat. Terhadap seluruh SD dan SMP itu dilakukan pemilihan secara random tanpa pengelompokan terlebih dahulu, dengan demikian peluang SD maupun SMP untuk terpilih sebagai sampel sama.
2) Stratified Random Sampling :
Merupakan suatu teknik sampling dimana populasi kita bagi kedalam sub populasi(strata), karena mempunyai karakteristik yang heterogen dan heterogenitas tersebut mempunyai arti yang signifikan terhadap pencapaian tujuan penelitian, maka penelitian dapat mengambil dengan cara ini. Setiap stratum dipilih sampel melalui proses simple random sampling.
Contoh: misalnya ada suatu manajer yang ingin mengetahui sikap manajer terhadap suatu kebajikan. Dia menduga bahwa manajer tingkat atas memiliki sikap yang positif terhadap kebajikan perusahaan. Agar dapat menguji dugaan teresebut maka sampelnya harus terdiri dari manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. Kemudian dari masing-masing. Strata dipilih manajer dengan teknik simple random sampling.
3) Cluster Random Sampling/sampel gugus :
Merupakan cara pengambilan sampel dengan cara gugus. Populasi dibagi keadalam satuan-satuan sampling yang besar yang disebut cluster. Berbeda dengan pembentukan
strata, satuan sampling yang ada dalam tiap kluster harus relatif heterogen.
Pemilihan dilakukan beberapa tingkat: (1) Memilih kluster dengan cara simple random sampling. (2) Memilih satuan sampling dalam kluster. Jika
pemilihan dilakukan lebih dari 2 kali disebut Multi-stage Cluster Sampling.
Contoh : Misalnya dalam penelitian yang sama seperti di atas, karena Jawa Barat
sangat luas, dipilihlah kabupaten/kota tertentu sebagai sampel klaster ke-1
secara random. Dari tiap kabupaten terpilih dilakukan pemilihan lagi, yaitu
kecamatan-kecamatan tertentu dengan cara random sebagai sampel
klaster ke-2. Selanjutnya dari masing-masing kecamatan dilakukan
pemilihan sekolah yang juga dilakukan secara random.
4) Systematic Sampling atau Sampel Sistematis :
Merupakan teknik sampling jika peneliti dihadapkan pada ukuran populasi yang banyak dan tidak memiliki alat pengambil data secara random, cara pengambilan sampel sistematis dapat digunakan. Cara ini menuntut kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secara sistematis, yaitu unsur populasi yang bisa dijadikan sampel adalah yang “keberapa”.
Contoh : Misalnya  setiap unsur populasi yang keenam, yang bisa dijadikan sampel. Soal “keberapa”-nya satu unsur populasi bisa dijadikan sampel tergantung pada  ukuran populasi dan ukuran sampel. Misalnya, dalam satu populasi terdapat 5000 rumah. Sampel yang akan diambil adalah 250 rumah dengan demikian interval di antara sampel kesatu, kedua, dan seterusnya adalah 25.
5)Area Sampling atau Sampel Wilayah :
Merupakan teknik sampling yang dipakai ketika peneliti dihadapkan pada situasi bahwa populasi penelitiannya tersebar di berbagai wilayah.
Contoh : Misalnya seorang marketing manajer sebuah stasiun TV ingin mengetahui tingkat penerimaan masyarakat Jawa Barat atas sebuah mata tayangan, teknik pengambilan sampel dengan area sampling sangat tepat.
2.Teknik Sampling NonProbabilitas/Nonrandom Sampling atau Sampel Tidak Acak:
Teknik sampling nonprobabilitas adalah suatu teknik pengambilan sampel secaratidak acak nonrandom sampling/ . Tidak semua populasi mempunyai kesempatan sama untuk bisa dipilih menjadi sampel. Pada saat melakukan pemilihan satuan sampling tidak dilibatkan unsure peluang, sehingga tidak diketahui unsure peluang sesuatu unit sampling  terpilih kedalam sampling. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa disebabkan karena kebetulan atau karena faktor lain yang sebelumnya sudah direncanakan oleh peneliti. Sampling tipe ini tidak boleh dipakai untuk menggeneralisasi hasil penelitian terhadap populasi, karena dalam penarikan sampel sama sekali tidak ada unsur probabilitas.
B.Macam-macam  Sampling NonProbabilitas :
1) Convenience Sampling / sampel yang dipilih dengan pertimbangan kemudahan :
Merupakan teknik dalam memilih sampel, peneliti tidak mempunyai pertimbangan lain kecuali berdasarkan kemudahan saja. Seseorang diambil sebagai sampel karena kebetulan orang tadi ada di situ atau kebetulan dia mengenal orang tersebut. Oleh karena itu ada beberapa penulis menggunakan istilah accidental sampling – tidak disengaja – atau juga captive sample (man-on-the-street) Jenis sampel ini sangat baik jika dimanfaatkan untuk penelitian penjajagan, yang kemudian diikuti oleh penelitian lanjutan yang sampelnya diambil secara acak (random). Beberapa kasus penelitian yang menggunakan jenis sampel ini,  hasilnya ternyata kurang obyektif.
Contoh : misalnya ada seorang peneliti ingin mengetahui tentang kebersihan wilayah Jakarta Selatan ia menanyakan kepada orang yang ada dijalan atau orang dia jumpai  bukan orang yang mengerti tentang kebersihan wilayah Jakarta Selatan seperti petugas kebersihan atau mendatangi kantor gubernur atau walikota Jakarta Selatan.
2)Snowball Sampling – Sampel Bola Salju:
Merupakan teknik sampling  yang banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak tahu tentang populasi penelitiannya. Dia hanya tahu satu atau dua orang yang berdasarkan penilaiannya bisa dijadikan sampel. Karena peneliti menginginkan lebih banyak lagi, lalu dia minta kepada sampel pertama untuk menunjukan orang lain yang kira-kira bisa dijadikan sampel. Satuan sampling dipilih atau ditentukan berdasarkan informasi dari responden sebelumnya
Contoh : Misalnya seorang peneliti ingin mengetahui pandangan kaum lesbian terhadap lembaga perkawinan. Peneliti cukup mencari satu orang wanita lesbian dan kemudian melakukan wawancara. Setelah selesai, peneliti tadi minta kepada wanita lesbian tersebut untuk bisa mewawancarai teman lesbian lainnya. Setelah jumlah wanita lesbian yang berhasil diwawancarainya dirasa cukup, peneliti bisa mengentikan pencarian wanita lesbian lainnya. . Hal ini bisa juga dilakukan pada pencandu narkotik, para gay, atau kelompok-kelompok sosial lain yang eksklusif (tertutup)
3) Purposive Sampling / Judgment Sampling :
Merupakan  teknik sampling yang Satuan samplingnya dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan sampling yang memiliki karakteristik atau kriteria yang dikehendaki dalam pengambilan sampel. Sesuai dengan namanya, sampel diambil dengan maksud dan tujuan yang diinginkan peneliti atau sesuatu diambil sebagai sampel karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki atau mengetahui informasi yang diperlukan bagi penelitian yang dia buat. Pengambilan sampel ini dapat dibagi dua yaitu judgment sampling san quota sampling:
Judgment sampling  ialah teknik pengambilan sampling dimana sampel yang dipilih berdasarkann penilaian peneliti bahwa dia atau seseorang yang paling baik jika dijadikan sampel penelitiannya.
Contoh : misalnya dalam suatu perusahaan untuk memperoleh data tentang bagaimana satu proses produksi direncanakan oleh suatu perusahaan, maka manajer produksi merupakan orang yang terbaik untuk bisa memberikan informasi. Jadi, judm sitas, pertanyaan dapat diajukan kepada siapapun
mahasiswa dari universitas tersebut (sebagai sampel) yang kebetulan
datang pada saat kita berada di sana untuk melakukan penelitian.                       
Judgment  sampling umumnya memilih sesuatu atau seseorang menjadi sampel karena mereka mempunyai “information rich”.
Dalam program pengembangan produk (product development), biasanya yang dijadikan sampel adalah karyawannya sendiri, dengan pertimbangan bahwa kalau karyawan sendiri tidak puas terhadap produk baru yang akan dipasarkan, maka jangan terlalu berharap pasar akan menerima produk itu dengan baik.
Quota sampling ialah teknik pengambilan sampling dalam bentu distratifikasikan secara proposional, namun tidak dipilih acak melainkan secara kebetulan saja.
Contoh :  Misalnya, di sebuah kantor terdapat pegawai laki-laki 60%  dan perempuan 40% . Jika seorang peneliti ingin mewawancari 30 orang pegawai dari kedua jenis kelamin tadi maka dia harus mengambil sampel pegawai laki-laki sebanyak 18 orang sedangkan pegawai perempuan 12 orang. Sekali lagi, teknik pengambilan ketiga puluh sampel tadi tidak dilakukan secara acak, melainkan secara kebetulan saja.
4) Haphazard Sampling : merupakan teknik sampling dimna Satuan sampling dipilih sembarangan atau seadanya,
tanpa perhitungan apapun tentang derajat kerepresentatipannya.
Contoh:Misalnya ketika kita akan melakukan penelitian mengenai kompetensi
dosen di sebuah Univer

Menentukan ukuran samping
Menentukan  Ukuran sampel Saat Melakukan Sampling Data Berdasarkan Atribut.  Hal ini dapat dilakukan jika penganalisis ingin menemukan beberapa perbandingan orang – orang didalam suatu organisasi yang memiliki karakteristik tertentu. Penganalisis perlu melakukan  langkah – langkah berikut, dimana diantaranya yang bersifat subyektif, untuk menentukan ukuran sampel yang diperlukan. Langkah – langkah yang dimaksud adalah :
1.       Menentukan atribut – atribut yang menjadi sampling.
2.     Menemukan basis data atau laporan – laporan dimana atribut – atribut tersebut berada.
3.     Memeriksa atribut. Estimasi perbandingan populasi yang dimiliki.
4.     Membuat keputusan subyektif berkaitan dengan estimasi interval yang diterima.
5.     Memilih tingkat kepercayaan, dan melihat koefisien kepercayaan.
6.     Menghitung standar deviasi kesalahan standar.
7.     Menentukan ukuran sampel yang diperlukan.
Menentukan Ukuran Sampel Saat Melakukan Samling Data Berdasarkan Variabel. Hal ini dapat dilakukan jika penganalisis perlu mengumpulkan informasi berdasarkan angka – angka aktual. Data – data adri jenis ini disebut variabel. Langkah – langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.       Menentukan variabel – variabel yang akan menjadi sampling.
2.     Menemukan basis data atau laporan – laporan dimana variabel – variabel tersebut berada.
3.     Menentukan magnituda dan penyebarannya.
4.     Membuat keputusan – keputusan subyektif  berkaitan dengan  estimasi interval yang diterima.
5.     Memilih tingkat kepercayaan dan memilih koefisien kepercayaan.
6.     Menghitung standar deviasi kesalahan dari mean.
7.     Menentukan ukuran sampel yang diperlukan.
Menentukan Ukuran Sampel Saat Melakukan Samling Data – Data Kualitatif. Informasi ini dapat diperoleh melalui wawancara yang mendalam dengan orang – orang diorganisasi yang terlibat langsung dengan suatu sistem. Bila sampel yang mewakili dilakukan dengan benar, maka sedikit orang sudah cukup untuk mewakili keseluruhan organisasi.

Kamis, 10 Januari 2013




LELAKI YANG BENAR_BENAR MENCINTAIMU KERANA ALLAH....

Bismillaahirrahmaanirrahiim..

Ukthy, ,,
Bila lelaki benar-benar mencintaimu kerana ALLAH ..
Dia tidak akan membiarkanmu keluar tanpa menutup aurat.
Dia tidak akan rela lengkuk tubuh indahmu dipandang laki-laki lain.

Ukthy, ,,
Bila lelaki benar-benar mencintaimu..
Dia tidak akan rela foto cantikmu yang engkau pajang difacebook jadi lamunan laki-laki lain...
Bila lelaki BENAR -BENAR mencintaimu kerana ALLAH.
Dia akan menjauhkanmu daripada perbuatan yg dimurkai ALLAH.
Bukan sebaliknya malah justru dia bangga bila engkau dipandang, 
dipuji, diidolakan lelaki lain.
Sungguh dia tidak akan rela bila dirimu menjadi lamunan lelaki lain
Kerana dia ingin cantikmu hanya untuknya dijadikan pendamping dunia akhiratnya.

ukhty....
Bila lelaki benar-benar mencintaimu karena allah..
Dia tidak akan pernah menjadikanmu melupakan Allah.
Dia tidak akan meluangkan waktu yang tidak bermanfaat untukmu
Dia tidak akan pernah memenggilmu dengan kata-kata sayang, rindu...
karena dia takut pada Allah..

Ukthy ,,,
Sudahkah engkau dapatkan
Lelaki yang benar_benar mencintaimu kerana ALLAH,,,?

Renungan untukku ,untukmu dan untuk kita semua ...